Senin, 21 November 2011

variable costing


VARIABLE COSTING

1.      PERBANDINGAN METODE FULL COSTING DENGAN METODE VARIABLE COSTING
Metode full costing maupun variable costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi. Perbedaan pokok yang ada di antara kedua metode tersebut adalah terletak pada perlakuan terhadap biaya produksi yang berprilaku tetap. Adanya perbedaan perlakuan terhadap biaya produksi ini akan mempunyai akibat pada :
Ø  Perhitungan harga pokok dan,
Ø  Penyajian laporan rugi – laba

2.      PENGUMPULAN BIAYA DALAM METODE VARIABLE COSTING
Menurut prilaku dalam hubungannya dengan perubahan kegiatan, biaya dapat dibagi menjadi tiga golongan : biaya tetap, biaya variabel, dan biaya semivariabel. Biaya tetap adalah biaya yang dalam kisar perubahan kegiatan tertentu tidak berubah dengan adanya perubahan volume kegiatan, sedangkan biaya variabel adalah biaya yang berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Biaya semivariabel adalah biaya yang mengandung unsur tetap dan unsur variabel, yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan.

3.      PENYAJIAN LAPORAN RUGI – LABA KEPADA PIHAK LUAR PERUSAHAAN
Jika perusahaan menggunakan metode variable costing dalam akuntansi biayanya, untuk menyajikan laporan rugi-laba bagi kepentingan pihak luar perlu dilakukan perubahan unsur biaya yang diperhitungkan ke dalam harga pokok persedian produk dalam proses, persedian produk jadi, dan harga pokok penjualan. Perubahan ini tidak perlu dicatat dalam catatan akuntansi, namun hanya dilakukan untuk mengubah laporan rugi laba yang disusun menurut metode variable costing kedalam laporan rugi-laba menurut metode full costing.



4.      MANFAAT INFORMASI YANG DIHASILKAN OLEH METODE VARIABLE COSTING
Dengan menyajikan informasi biaya yang dikelompokkan sesuai dengan perilakunya dalam hubungannya dengan perubahan kegiatan perusahaan, laporan keuangan yang disusun berdasar metode variable costing bermanfaat bagi manajemen untuk :
Ø  Perencanaan laba jangka panjang
Ø  Pengendalian biaya, dan
Ø  Pembuatan keputusan

5.      KELEMAHAN METODE VARIABLE COSTING
1.      Pemisahan biaya-biaya ke dalam biaya variabel dan tetap sebenarnay sulit dilaksanakan, karena jarang sekali suatu biaya benar-benar variabel atau benar-benar tetap.
2.      Metode variable costing dianggap tidak sesuai dengan prinsip akuntansi yang lazim, sehingga laporan keuangan untuk kepentingan pajak dan masyarakat umum harus dibuat atas dasar metode full costing.
3.      Dalam metode vriable costing, naik turunnya laba dihubungkan dengn perubahan-perubahan dalam penjualannya. Untuk perusahaan yang kegiatan usahanya bersifat musiman, variable costing akan menyajikan kerugian yang berlebih-lebihan dalam periode-periode tertentu, sedangkan dalam periode lainnya akan menyajikan laba yang tidak normal.
4.      Tidak diperhitungkannya biaya overhead pabrik tetap dalam persediaan dan harga pokok persedian akan mengakibatkan nilai persediaan lebih rendah, sehingga akan mengurangi modal kerja yang dilaporkan untuk tujuan-tujuan analisis keuangan.

1 komentar:

  1. Teton's Titanium - Stainless Steel - Teton's Teton Works
    Teton Titanium Stainless titanium tools Steel - Teton Works Stainless Steel - Teton Works Stainless titanium mens wedding bands Steel - Teton Works Stainless Steel - Teton Works Stainless titanium dive watch Steel - Teton Works Stainless Steel titanium prices - Teton Works Stainless $25.00 · ‎In guy tang titanium toner stock

    BalasHapus